Terapi Dzikir terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Infark Miokard Akut Di Ruangan Cardiovasculer Care Unit

  • Aldo Yuliano Mas Putra Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perintis Indonesia, Sumatera Barat, Indonesia
  • Melani Melani Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perintis Indonesia, Sumatera Barat, Indonesia
  • Ida Suryati Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perintis Indonesia, Sumatera Barat, Indonesia
  • Feny Wartisa Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perintis Indonesia, Sumatera Barat, Indonesia
Keywords: Infark miokard akut, nyeri, terapi dzikir, dzikir therapy, pain

Abstract

Pravelensi penyakit jantung coroner di Indonesia tahun 2013 sebesar 0,5% atau diperkirakan 883.447 orang, sedangkan bedasarkan diagnosis dokter dokter/ gejala sebesar 1,5% atau diperkirakan sekitar 2.650.340 orang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap penurunan nyeri pada pasien infark miokard akut di ruangan CVCU RSUD Dr. Adnaan WD Payakumbuh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif Quasy Exsperimen One Grup Pretest Posttest Design. Sampel dalam penelitian ini ada 10 responden, pengambilan sampel dengan teknik Accidental Sampling dan pengumpulan data menggunakan kuesioner dan diolah menggunakan komputerisasi dengan menggunakan uji paired T test. Hasil uji statistik didapatkan p value 0,000, artinya ada perbedaan rata-rata skala nyeri setelah terapi dzikir pada pasien infark miokard akut di ruangan CVCU RSUD Dr. Adnaan Wd Payakumbuh. Diharapkan hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk petugas instansi kesehatan dan dapat dipraktekan pada pasien Infark miokard akut terkait dengan masalah penelitian ini, sehingga dapat menambah dan meningkatkan pelayanan kesehatan khusunya pada pasien jantung dalam upaya penurunan nyeri, dan untuk pasien agar dapat melalukannya secara mandiri atau didamping keluarga.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahyar, D. B. (2017). Basahi Lidah Mu. Yogyakarta: Deepublish.
Ardhianto, P . (2015). Profil Faktor Risiko Atherosklerosis Pada Kejadian Infark miokard akut Dengan ST-Segmen Elevasi di RSUP Dr. Riadi Semarang. Jurnal Media Media Muda,849-858.
Aspiani, R. Y. (2010). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Kardiovaskuler. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Astuti, V.T., & Rochmawati, E. (2023). Penggunaan terapi dzikir untuk menurunkan skala nyeri pada pasienpost operasi fraktur : studi kasus. Informasi Dan Promosi Kesehatan, 2(1), 29–34
Fadli, Resky, & Sastria, A. (2019). Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Intensitas Nyeri. Jurnal Kesehatan, 169-174
Hafifah, I. (2016). Gambaran Faktor Resiko Kejadian Motralitas Pasien Stemi Di RSUD Ulin Banjarmasin. Dunia Keperawatan, 110-114.
Haryani, A., Arifudin., & N. (2015). Prayer and dhikr as spiritual-related interventions for reducing post-surgery pain intensity in moslem’s patients. International Journal of Research in Medical Sciences, 3(1), S30–S35. https://doi.org/10.18203/2320-6012.ijrms20151517
Jannah, N., & Riyadi, M. E. (2021). Pengaruh terapi dzikir terhadap skala nyeri pasien post operasi. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 10(1), 77–83.
Melastuti, E., & Ramadini, M. P. (2021). Hubungan Tingkat Ansietas Terhadap Skala Nyeri Pada Pasien Miocard Infark. Jurnal Ilmu Kesehatan UMC, 20-26.
Muniruddin. (2018). Bentuk Zikir dan Fungsinya dalam Kehidupan Seorang Muslim. Jurnal Pengembangan Islam, 1-17.
Musaddas, R., &, & Utama, Y. A. (2021). Analisis terapi dzikir terhadap intensitas nyeri pada penderita hipertensi bagi lansia di Palembang. Jurnal Kesehatan Lentera ’Aisyiyah, 4(2), 529–538.
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
Pangestika, D. D., Trisyani, Y., & Nuraeni, A. (2020). The effect of dhikr therapy on the cardiac chest pain of acute coronary syndrome (ACS) patients. Nurse Media Journal of Nursing, 10(2), 200–210. https://doi.org/10.14710/nmjn.v10i2.25638.
Samsualam., & M. (2022). Dhikr and prayer guidance on peace of mind and blood pressure control. Indian Journal of Forensic Medicine & Toxicology, 16(2), 351–357. https://doi.org/10.37506/ijfmt.v16i2.17988
Setiawan, A. A., & dkk. (2016). IslIMAc Prayer Efektif Menurunkan Nyeri dan Cemas pada Pasien Acute Miocard Infark di ICVCU. Jurnal LINK, 12 (2), 2016, 7-12, 7-12.
Setiawan, E., & dkk. (2018). Pengaruh Terapi Relaksasi Zikir Dalam Menurunkan Nyeri Kepala Pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja UPK Puskesmas Pal Tiga Kecematan Pontianak Kota. Available, 1-12.
Sugiarto, A., & dkk. (2015). Intervensi Bebasis Keperawatan Integrasi dengan Relaksasi IslIMA terhadap Penurunan Kecemasan dan Nyeri Pasien IMA di Ruangan ICU. LINK Vol. 11 No. 3 September 2015, 107-1025.
Widodo. (2012). Hubungan Pengetahuan Perwat Tentang Kegawatdaruratan Infark miokard akut dengan Sikap Perawat dalam Penanganan Pasien Infark miokard akut di Ruangan Intensif RSUD Dr. Moewardi Surakarta Tahun 2010. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, 85-94.
Published
2023-12-31
How to Cite
Putra, A., Melani, M., Suryati, I., & Wartisa, F. (2023). Terapi Dzikir terhadap Penurunan Nyeri pada Pasien Infark Miokard Akut Di Ruangan Cardiovasculer Care Unit. JURNAL KESEHATAN PERINTIS, 10(2), 165-171. https://doi.org/10.33653/jkp.v10i2.1058

Most read articles by the same author(s)