Pemberian Ekstrak Asam Kandis terhadap Penurunan Glukosa Darah pada Tikus yang Diinduksi Aloksan

Rita Permata Sari; Muhammad Diki Juliandi; Fuji Verdian Putra; Yudha Endra Pratama; Dinda Sintia Angraini

doi:10.33653/jkp.v11i2.1113

Rita Permata Sari Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perintis Indonesia, Sumatera Barat,Indonesia
Muhammad Diki Juliandi Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perintis Indonesia, Sumatera Barat,Indonesia
Fuji Verdian Putra Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perintis Indonesia, Sumatera Barat,Indonesia
Yudha Endra Pratama Fakultas Peternakan, Universitas Andalas, Sumatera Barat, Indonesia
Dinda Sintia Angraini Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Perintis Indonesia, Sumatera Barat,Indonesia

DOI: https://doi.org/10.33653/jkp.v11i2.1113

Keywords: Asam kandis, diabetes, glukosa darah, blood glucose

Abstract

Diabetes mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia kronis akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Penggunaan bahan alami sebagai alternatif pengobatan diabetes semakin menarik perhatian, salah satunya adalah ekstrak etil asetat buah asam kandis Garcinia parvifolia (Miq.) Miq), yang diketahui memiliki kandungan bioaktif dengan potensi antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek pemberian ekstrak Asam Kandis terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi aloksan. Dalam penelitian ini, tikus jantan Wistar dibagi menjadi lima kelompok: kelompok kontrol negative (pemberian pakan standar, kontrol positif (diabetes yang diinduksi aloksan tanpa perlakuan), dan tiga kelompok perlakuan yang menerima dosis berbeda dari ekstrak Asam Kandis (40 mg, 80 mg dan 160mg). Kadar glukosa darah diukur menggunakan glukometer pada hari ke-0 (sebelum induksi aloksan), hari ke-7 setelah pemberian aloksan, dan pada hari ke-14, setelah pemberian ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak Asam Kandis dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus yang diinduksi aloksan dibandingkan dengan kelompok kontrol positif. Efek penurunan glukosa darah terlihat lebih signifikan pada dosis rendah (40 mg) yang diberikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak Asam Kandis memiliki potensi sebagai agen antidiabetes yang efektif dalam menurunkan kadar glukosa darah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Banowo et al. (2021) ‘Korelasi Illness Perception dan Self-Care Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Kota Padang’, Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(4), pp. 516–520. Available at: file:///D:/Skripsi/Tepung Labu Kuning/1481-5633-1-PB.pdf.

Budiman, A. (2011) ‘Isolasi Enzim Alfa Glukosidase dari Gabah (Oryza sativa var. Ciiherang)’, Skripsi [Preprint].

Espirito Santo, B.L.S. do et al. (2020) ‘Medicinal Potential of Garcinia Species and Their Compounds’, Molecules (Basel, Switzerland), 25(19), pp. 1–30. Available at: https://doi.org/10.3390/molecules25194513.

Firdaus, Arif et al., (2013) (2013) ‘Efektivitas Antihiperglikemik Ekstrak Etil Asetat Buah Asam Kandis (Garcinia parvifolia (Miq.) Miq.) terhadap Tikus Putih Sprague-Dawley Jantan secara in Vivo’.

Fitriarni, D. et al. (2022) ‘Kadar Fenol Dan Antidiabetes Minuman Fungsional Kombinasi Teh Hitam Dan Singkil (Premna serrafolia)’, Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 22(3), pp. 267–278. Available at: https://doi.org/10.25181/jppt.v22i3.2218.

Gloria Kang GJ, Ewing-Nelson SR, Mackey L, Schlitt JT, Marathe A, Abbas KM, S.S. (2018) ‘Type 1 Diabetes – A Clinical Perspective’, Physiology & behavior, 176(1), pp. 139–148. Available at: https://doi.org/10.1097/POC.0000000000000125.Type.

IDF Diabetes Atlas (2021) ‘IDF Diabetes Atlas 2021 _ IDF Diabetes Atlas’, IDF official website, pp. 1–4. Available at: https://diabetesatlas.org/atlas/tenth-edition/%0Ahttps://diabetesatlas.org/data/en/world/.

Ii, D. (2024) ‘Journal of Language and Health’, 5(1), pp. 7–14.

Khafid, A. et al. (2023) ‘Buletin Anatomi dan Fisiologi Volume 8 Nomor 1 Februari 2023 Uji Kualitatif Metabolit Sekunder pada Beberapa Tanaman yang Berkhasiat sebagai Obat Tradisional Qualitative Test of Secondary Metabolites in Several Plants Efficacious as Traditional Medicine’, 8.

Phukhatmuen, P. et al. (2020) ‘Bioassay-guided isolation and identification of antidiabetic compounds from Garcinia cowa leaf extract’, Heliyon, 6(4), p. e03625. Available at: https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2020.e03625.

Pongoh, A.F., Queljoe, E. De and Rotinsulu, H. (2020) ‘Uji Antidiabetik Ekstrak etanol bunga pepaya (Carica papaya L.) terhadap tikus putih jantan (Rattus norvegicus) yang diinduksi aloksan’, Pharmacon, 9(1), p. 160. Available at: https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.27423.

Prakash, J. et al. (2022) ‘Phytochemical and Functional Characterization of Different Parts of the Garcinia xanthochymus Fruit’, ACS Omega, 7(24), pp. 21172–21182. Available at: https://doi.org/10.1021/acsomega.2c01966.

Purba, R. and Pratama, R.D. (2023) ‘Uji Antihiperglikemik Dari Ekstrak Etanol Kulit Lai [Durio kutejensis( Hassk .) Becc .] Terhadap Mencit Jantan ( Mus musculus )’.

Puspa Yani, N.K.L., Nastiti, K. and Noval, N. (2023) ‘Pengaruh Perbedaan Jenis Pelarut Terhadap Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.)’, Jurnal Surya Medika, 9(1), pp. 34–44. Available at: https://doi.org/10.33084/jsm.v9i1.5131.

Rahminiwati et al., 2017 (2017) ‘Daya Hambat Ekstrak Heksan, Etil Asetat Dan Etanol Dari Daun Asam Kandis (Garcinia parvifolia (Miq.) Miq.) Terhadap Aktivitas Enzim Α-Glukosidase Secara In Vitro’, Вестник Росздравнадзора, 4(1), pp. 9–15.

Raksat, A. et al. (2020) ‘Phloroglucinol Benzophenones and Xanthones from the Leaves of Garcinia cowa and Their Nitric Oxide Production and α-Glucosidase Inhibitory Activities’, Journal of Natural Products, 83(1), pp. 164–168. Available at: https://doi.org/10.1021/acs.jnatprod.9b00849.

Ramadhan, R. et al. (2019) ‘Screening for potential antidiabetes and antioxidant activities of selected plants from East Kalimantan, Indonesia’, Biodiversitas, 20(7), pp. 1820–1826. Available at: https://doi.org/10.13057/biodiv/d200705.

Ramadhan, R. et al. (2023) ‘α-glucosidase Inhibitory Activities and Antioxidant Properties of Depsidone From Garcinia parvifolia’, 16(3), pp. 1811–1817. Available at: https://doi.org/10.31788/RJC.2023.1638385.

Resti, H.Y. and Cahyati, W.H. (2022) ‘Kejadian Diabetes Melitus Pada Usia Produktif Di Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo’, Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 6(3), pp. 350–361. Available at: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia.

Sri, H., Megawati, M. and Lucia, D.A. (2022) ‘Parvidepsidone, a Novel Depsidone from the Barks of Garcinia parvifolia Miq.’, Natural Product Sciences, 28(1), pp. 13–17. Available at: https://doi.org/10.20307/nps.2022.28.1.13.

Utami, S. et al. (2021) ‘In-vitro studies on antioxidant and antidiabetic potential of Sesoot (Garcinia picrorrhiza Miq.) fruit ethanolic extract from Indonesia’, Pharmaciana, 11(2), p. 273. Available at: https://doi.org/10.12928/pharmaciana.v11i2.20110.

Vargas Guerrero, B. et al. (2013) ‘Reduction of Ins-1 gene expression and tissue insulin levels in n5- STZ rats’, Biological Research, 46(3), pp. 281–288. Available at: https://doi.org/10.4067/S0716-97602013000300009.

Widiastuti, D. et al. (2023) ‘Identification of Active Compounds from Averrhoa bilimbi L. (Belimbing Wuluh) Flower using LC-MS and Antidiabetic Activity Test using in vitro and in silico Approaches’, Trends in Sciences, 20(8). Available at: https://doi.org/10.48048/tis.2023.6761.

Wile, D.B. and Wilding, J.P.H. (2014) Glucose metabolism and the pathophysiology of diabetes mellitus. Third Edit, Clinical Biochemistry: Metabolic and Clinical Aspects: Third Edition. Third Edit. Elsevier Ltd. Available at: https://doi.org/10.1016/B978-0-7020-5140-1.00015-8.

Winata, H.S. et al. (2023) ‘Penetapan kadar flavonoid total ekstrak etanol buah asam kandis (Garcinia xanthochymus) dengan metode spektrofotometri Uv-Vis dan LCMS’, Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(3), pp. 935–950. Available at: https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i3.159.

Wulandari, N.L.W.E. et al. (2024) ‘Artikel review: pengaruh pemberian induksi aloksan terhadap gula darah tikus’, Indonesian Journal of Pharmaceutical Education (e-Journal), 4(3), pp. 2775–3670. Available at: https://doi.org/10.37311/ijpe.v4i2.26494.