Upaya Meningkatkan Indeks Massa Tubuh Balita (Usia 3-5 Tahun) Melalui Demonstrasi Pengolahan Bahan Makanan

  • Renince Siregar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra, Jawa Barat, Indonesia
  • Friska Junita Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra, Jawa Barat, Indonesia
  • Finna Yulianah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra, Jawa Barat, Indonesia
  • Ririn Khoerunnisa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Medistra, Jawa Barat, Indonesia
Keywords: IMT balita, demonstrasi pengolahan makanan, gizi balita

Abstract

Penelitian ini menyelidiki efektivitas demonstrasi pengolahan makanan sebagai intervensi untuk meningkatkan Indeks Massa Tubuh (IMT) balita usia 3-5 tahun di Posyandu Melati 1, Rawalumbu, Bekasi. quasi eksperimen dengan desain one group pre and post test design, penelitian ini melibatkan 15 balita yang diukur IMT-nya sebelum dan sesudah intervensi selama 30 hari. Intervensi yang dilakukan adalah dengan mendemonstrasikan teknik penyiapan makanan kepada orang tua dan memantau pelaksanaannya melalui pengiriman foto harian dan laporan kesehatan. Analisis data menunjukkan penurunan balita yang dikategorikan sangat kurus dari 73,3% menjadi 60%, sementara mereka yang diklasifikasikan sebagai kurus meningkat dari 20% menjadi 33,3%. Terlepas dari perbaikan ini, jumlah balita dengan IMT normal tetap konstan di angka 7%. Temuan ini menyoroti bahwa pendidikan orang tua tentang persiapan makanan yang seimbang dan bergizi dapat secara signifikan berdampak pada gizi anak. Uji statistik menggunakan uji Wilcoxon untuk mengkonfirmasi hubungan yang signifikan antara intervensi pengolahan makanan dan peningkatan IMT, dengan variabel independen menjelaskan 29,2% dari perubahan yang diamati. Namun, faktor-faktor lain seperti status sosial ekonomi dan lingkungan rumah juga dapat mempengaruhi hasil. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan program edukasi tentang persiapan makanan ke dalam inisiatif kesehatan masyarakat untuk mengatasi malnutrisi dan meningkatkan hasil kesehatan balita. Penelitian lebih lanjut direkomendasikan untuk mengeksplorasi aplikasi yang lebih luas dari intervensi tersebut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Avesani, C. M., Cuppari, L., Nerbass, F. B., Lindholm, B., & Stenvinkel, P. (2023). Ultraprocessed foods and chronic kidney disease—double trouble. In Clinical Kidney Journal (Vol. 16, Issue 11, pp. 1723–1736). Oxford University Press. https://doi.org/10.1093/ckj/sfad103

Baker, R. D., & Baker, S. S. (2020). Infant and Toddler Nutrition. In Pediatric Gastrointestinal and Liver Disease, Sixth Edition. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-67293-1.00085-2

Burgard, L., Jansen, S., Spiegler, C., Brettschneider, A.-K., Straßburg, A., Alexy, U., Storcksdieck genannt Bonsmann, S., Ensenauer, R., & Heuer, T. (2023). Unfavorable nutrient intakes in children up to school entry age: results from the nationwide German Kiesel study. Frontiers in Nutrition, 10. https://doi.org/10.3389/fnut.2023.1302323

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2017). Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat 2017. Diskes Jabarprov, 52. http://diskes.jabarprov.go.id/dmdocuments/01b3018430a412a520e2b4a4b9d9864 f.pdf

Eldridge AL, Offord EA. Global Landscape of Nutrient Inadequacies in Toddlers and Young Children. Nestle Nutr Inst Workshop Ser. 2020;95:12-22. doi: 10.1159/000511519. Epub 2020 Nov 9. PMID: 33166959

Hosang, K. H., Umboh, A., Lestari, H., Manado, S. R., Kesehatan, B. I., Fakultas, A., & Universitas, K. (n.d.). Hubungan Pemberian Makanan Tambahan terhadap Perubahan Status Gizi Anak Balita Gizi Kurang di Kota Manado. https://doi.org/10.35790/ecl.v5i1.14760

Hawani, Virjinea R. 2024. Hubungan Konsumsi Protein Hewani Anak Usia 4-6 Tahun terhadap Indeks Massa Tubuh (IMT) pada TK Al-Muhajirin Bekasi dalam Pandangan Islam. https://academicjournal.yarsi.ac.id/index.php/jmj/article/view/4161

Jatmikowati, T. E., Nuraini, K., Dyah, , Winarti, R., & Bhawika Adwitiya, A. (2023). Dini Peran Guru dan Orang Tua dalam Pembiasaan Makan Makanan Sehat pada Anak Usia Dini. 7(2), 1279–1294. https://doi.org/10.31004/obsesi.v7i2.3223

Kemendikbud, World Health Organization, & UNICEF. (2019). Modul Pendidikan Keluarga pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Discussion Paper, 12.https://www.who.int/nutrition/global-target-2025/discussion-paper- extension- targets-2030.pdf?ua=1

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Cegah Stunting Itu Penting. Warta Kermas, 1–27.

Marniati, Notoatmodjo, S., Kasiman, S., & Rohadi, R. K. (2018). Patient’s Behaviour with Coronary heart desease Viewed from Socio-Cultural aspect of Aceh Society in Zainoel Abidin Hospital. MATEC Web of Conferences, 150. https://doi.org/10.1051/matecconf/201815005065

O’Connor, L. E., Martinez-Steele, E., Wang, L., Zhang, F. F., & Herrick, K. A. (2023). Food Processing, According to the Nova Classification System, and Dietary Intake of US Infants and Toddlers. Journal of Nutrition, 153(8), 2413–2420. https://doi.org/10.1016/j.tjnut.2023.06.020

Sulle, Y.(2021). Pengaruh Kepercayaan, Kualitas Pelayanan Dan Komitmen Nasabah Terhadap Loyalitas Nasabah (Studi Kasus Pada Bank Papua Cabang Kepi). https://doi.org/10.38035/jihhp.v2i1

United Nations Children’s Fund. (2020). Improving Young Children’s Diets During The Complementary Feeding Period. UNICEF Programming Guidance., 76.

Ulandari, Putri., Leo Y.R, Ifa Nofalia. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Status Nutrisi Dengan Indeks Massa Tubuh (Imt) Pada Balita Usia 1-3 Tahun. https://repository.itskesicme.ac.id/id/eprint/6430/2/Artikel%20utri%20Ulandari.pdf

Published
2025-01-31
How to Cite
Siregar, R., Junita, F., Yulianah, F., & Khoerunnisa, R. (2025). Upaya Meningkatkan Indeks Massa Tubuh Balita (Usia 3-5 Tahun) Melalui Demonstrasi Pengolahan Bahan Makanan. JURNAL KESEHATAN PERINTIS, 11(2), 184-190. https://doi.org/10.33653/jkp.v11i2.1117