Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Orang Dengan Gangguan Jiwa
Abstract
Ketidakpatuhan minum obat dapat menyebabkan kekambuhan pada pasien gangguan jiwa. Hal ini dapat terjadi karena berbagai faktor, seperti kurangnya motivasi keluarga untuk mendampingi pasien minum obat. Keluarga yang belum memahami bahwa gangguan jiwa adalah penyakit medis yang membutuhkan pengobatan jangka panjang hal ini menyebabkan banyak ODGJ yang tidak patuh dalam minum obat secara teratur, sehingga kondisi mereka sering kambuh atau memburuk, juga disebabkan Stigma masyarakat terhadap gangguan jiwa dapat membuat pasien dan keluarganya enggan mencari bantuan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada ODGJ Di Wilayah Kerja Puskesmas Bukittinggi Tahun 2024. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional dengan pendekatan non probability sampling dengan teknik purposive sampling dengan menggunakan uji chi-square. Dan jumlah populasi sebanyak 267 dengan responden 73 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 47 responden yang memiliki dukungan keluarga baik ada 40 orang (85,1 %) responden yang kepatuhan minum obat patuh, ada 7 orang (14,9 %) yang memiliki kepatuhan minum obat tidak patuh, sedangkan dari 26 responden yang memiliki dukungan keluarga kurang baik ada sebanyak 10 orang (38,5 %) responden yang kepatuhan minum obat patuh, ada 16 orang (61,5 %) responden yang kepatuhan minum obat tidak patuh. Uji statistik antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat didapatkan nilai p value 0.000 < 0,05. Disarankan kepada keluarga untuk selalu memperhatikan kebutuhan obat pasien sebagai upaya kesembuhan dan mencegah kekambuhan berulang pasien jiwa.
Downloads
References
AN, A. N. (2019). Perkembangan Jiwa, Perasaan, Motivasi Dan Sikap Beragama Remaja Zaman Now Dalam Kajian Ilmu Parenting : Article Review. Jurnal Sintesa, 18(2), 1–23.
Erlin, F., & Sari, I. Y. (2020). Gejala PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) Akibat Bencana Banjir Pada Masyarakat Kelurahan Meranti Rumbai Pesisir Pekanbaru. Dinamika Lingkungan Indonesia, 7(1), 17. https://doi.org/10.31258/dli.7.1.p.17-21
Faturrahman, W., Putri, T. H., & Fradianto, I. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Gangguan Jiwa Skizofrenia : Literature Review. Tanjungpura Journal Of Nursing Practice And Education, 3(2), 51–61.
Kemenkes. (2019). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kementerian Kesehatan RI, 1(1), 1. https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html
Kemenkes, B. (2023). Survey Kesehatan Indonesia (SKI). Kementerian Kesehatan RI, 1–68.
Prajanto, Oki Hendri. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Alian. Skripsi. Universitas Muhammadyah Gombong.
Sativa, Oriza.(2022). Hubungan dukungan keluarga dengan dengan perawatan diri pasien odgj (orang dengan gangguan jiwa) Di wilayah kerja Puskesmas Rasimah Ahmad Bukittinggi. Skripsi. Universitas Perintis Indonesia
Shalafina, M., Ibrahin, & Hadi, N. (2023). The Overview of Mental Health Among Elderly. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan, 7(4), 90–95. https://jim.usk.ac.id/FKep/article/view/24319/13404
Siagian, I. O., Siboro, E. N. P., & Julyanti. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Skizofrenia (Relationship between Family Support and Compliance with Medication in Schizophrenic Patients). Jurnal Kesehatan Dan Kebidanan Nusantara, 1(2), 60–65. https://doi.org/10.69688/jkn.v1i2.50
Siregar, S., & Nuralita, N. S. (2018). Gambaran tingkat kepatuhan minum obat berdasarkan faktor demografi pada pasien rawat jalan skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem Medan. Ibnu Sina Biomedika, 2(2), 159–165.
Suri, S. I., Pratama, E. R., Putri, A., Anggraini, D., & Ardi, R. (2024). Gambaran Pengetahuan dan Sikap Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga dengan Halusinasi di Kota Bukittinggi Tahun 2023. MAHESA : Malahayati Health Student Journal, 4(3), 856–868. https://doi.org/10.33024/mahesa.v4i3.13773
Syarif, F., Zaenal, S., & Supardi, E. (2020). Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kekambuhan Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Khusus Daerah Provinsi Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(4), 327–331.
Tambunan, A., Arif, A., & Rahmawati, A. (2023). Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Keberfungsian Sosial Orang Dengan Gangguan Jiwa Di Dusun Persil , Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, kabupaten Lumajang. Jurnal Kesejahteraan Dan Pelayanan Sosial, 4(1), 15–35.
Yohames Reynaldi Lumowo, R. E. R. (2025). Pengaruh Usia Lanjut Terhadap Kesehatan Lansia. Jurnal Keperawatan, 17(1), 153–164. https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/489/507
Yuliana, V., Setiadi, A. P., & Ayuningtyas, J. P. (2019). Efek Konseling Apoteker Terhadap Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Hidup Penderita Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 8(3). https://doi.org/10.15416/ijcp.2019.8.3.196
Yunita, R., Subardjo, S., Nurmaguphita, D., Psikologi, S., & Author, C. (2021). Dukungan Keluarga dalam Penanganan ODGJ. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 3(1), 27–32.
Yusuf, A.H, F., & ,R & Nihayati, H. . (2015). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa, 1–366. https://doi.org/ISBN 978-xxx-xxx-xx-x
Copyright (c) 2024 JURNAL KESEHATAN PERINTIS

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.