Pemanfaatan Fermentasi Singkong, Air Tebu, Gula Merah dan Kulit Pisang dalam Optimalisasi Perangkap Nyamuk (Trapping) sebagai Atraktan Perangkap
Abstract
Nyamuk merupakan serangga yang dapat menganggu karena selain menyebabkan rasa gatal dan sakit, beberapa jenis nyamuk merupakan vektor atau penular berbagai jenis penyakit. Salah satu pengendalian vektor nyamuk yang bebas dan ramah lingkungan ialah membuat perangkap sederhana dengan atraktan yang berisi fermentasi bahan alami. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas fermentasi singkong, fermentasi air tebu, fermentasi gula merah dan fermentasi kulit pisang sebagai atraktan nyamuk. Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai alternatif metode perangkap nyamuk. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen atau percobaan (experiment research) dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah (posttest – only group design). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan fermentasi singkong, fermentasi air tebu, fermentasi gula merah sebagai atraktan nyamuk tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam menarik nyamuk dengan jumlah nyamuk yang terperangkap adalah 62 ekor, 56 ekor, 50 ekor terlihat selama 9 hari penelitian. Sedangkan untuk untuk fermentasi kulit pisang dengan jumlah nyamuk terperangkap 27ekor pada 9 hari penelitian dan mengalami penurunan dari hari ke hari. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa fermentasi singkong adalah yang paling efektif sebagai penarik nyamuk dengan jumlah nyamuk terperangkap selama 9 hari penelitian 62 ekor , dengan rata-rata nyamuk terperangkap sebanyak 3 dan efektif pada hari ke 5 dari pengamatan.
Downloads
References
Ahmadi, A. and Saputra, R. (2021) ‘Status Analysis Open Defecation Free (Odf) Of Land Availability And Economic Status In Sagulung District, Batam City’, Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (J-KIS), 2(01), pp. 1–7.
Dinata, A. (2018) Bersahabat dengan Nyamuk: Jurus Jitu Atasi Penyakit Bersumber Nyamuk. Arda Publishing House.
Dinkes and Kepri (2019) Profil Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2019. Available at: http://www.dinkesprovkepri.org?download?Buku Profil.pdf.
Hasanah, H., Jannah, A. and Fasya, A. G. (2013) ‘Pengaruh Lama Fermentasi Terhadap Kadar Alkohol Tape Singkong (Manihot utilissima Pohl).’, Alchemy. Jurusan Kimia UIN maulana Malik Ibrahim Malang, 2(1), pp. 68–79. doi: 10.18860/al.v0i0.2294.
Kurniati Alfi (2013) ‘Efektivitas Fermentasi Gula Sebagai Atraktan Nyamuk’, Universitas Sumatera Utara, Medan. repository. usu. ac. id. Diakses, 25, pp. 24–29.
Puji Astuti, E. and Roy Nusa RES, D. (2011) ‘Efektifitas Alat Perangkap (Trapping) Nyamuk Vektor Demam Berdarah Dengue dengan Fermentasi Gula Effectiveness of Mosquito Trap with Sugar Fermented Attractant to the Vector of Dengue Hemorrhagic Fever’, Aspirator-Journal of Vector-borne Disease Studies, 3(1), pp. 41–48.
Sa’adah, E. M., Isnawati, I. and Noraida, N. (2018) ‘Larutan Tape Singkong (Manihot utilissima) sebagai Atraktan Nyamuk’, Jurnal Kesehatan Lingkungan: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 15(1), pp. 541–548.
Saputra, R. (2013) ‘Statistik Terapan Dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat’, Tugas Akhir. Program Studi D-IV Analis Kesehatan Stikes Perintis Sumbar. Padang.
Saputra, R. (2019) ‘Pemanfaatan Kulit Pisang Dalam Degradasi Zat Aktif Piridaben Pada Pestisida Samite 135EC’, Jurnal Ipteks Terapan, 13(1), pp. 1–11.
Saputra, R. (2020) ‘Pengaruh Penggunaan Teflon Berharga Murah Terhadap Keberadaan Logam Timbal Pada Proses Pengolahan Makanan Dengan Cara Menggoreng’, Chempublish Journal, 5(1), pp. 1–6.
Saputra, R., Utami, I. H. and Nuraini, A. (2021) ‘Implementasi Pencegahan Covid-19 Di Pelabuhan Internasional Batam Center Di Batam’, Jurnal Kesehatan Ibnu Sina (J-KIS), 2(02), pp. 20–29.
Siti, R., Whawan, B. A. and Destie, N. L. V (2015) ‘Uji Kefektifan Atraktan oryza sativa, capsicum annum, trachisperum roxburgianum pada Trapping nyamuk Aedes Aegypti’.
Tri Retno, D. and Nuri, W. (2011) ‘Pembuatan bioetanol dari kulit pisang’, in Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” 2011.
Widya, I. G. A. N., Sudjari and Aurora, H. (2015) ‘Uji Perbandingan Potensi Penambahan Ragi Tape dan Ragi Roti pada Larutan Gula sebagai Atraktan Nyamuk Aedes sp.’, Majalah Kesehatan FKUB, 2(4), pp. 181–185.
Wijayanti, D. N. and Widyanto, A. (2015) ‘Efektivitas fermentasi air tebu sebagai bahan atraktan nyamuk Aedes aegypti Menggunakan Perangkap Nyamuk di Laboratorium Entomologi Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Tahun 2015’, Buletin Keslingmas, 34(4), pp. 224–228.
Yuliani, T. S. et al. (2011) ‘Pestisida rumah tangga untuk pengendalian hama permukiman pada rumah tangga’, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 1(2), p. 73.
Copyright (c) 2022 JURNAL KESEHATAN PERINTIS

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.