Karakteristik Masyarakat Dan Pelaksanaan Pengawasan Dengan Motivasi Dalam Penerapan Pencegahan Bencana Longsor
Abstract
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bukittinggi menyatakan Desa Kayu Kubu memiliki daerah rawan bencana sedang sebesar 9,54 dan daerah rawan longsor tinggi yaitu 19,17 dari total luas 28,71 dengan potensi penduduk terpapar dengan kerawanan sedang wilayah 604 orang dan daerah bahaya tinggi. 121 jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik masyarakat dan pelaksanaan pengawasan dengan motivasi pelaksanaan penanggulangan longsor di Bukittinggi Tahun 2021. Rancangan penelitian menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi cross sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 22 sampai dengan 31 Juli 2021 di Bukittinggi, jumlah sampel penelitian adalah 95 orang, dengan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan data yang digunakan adalah univariat dan bivariat. Hasil univariat diperoleh 53,7% pendidikan tinggi, 56,8% responden bekerja, 50,5% pelaksanaan supervisi, 51,6% motivasi tinggi. Hasil bivariat diperoleh pendidikan (p = 0,011), pekerjaan (p = 0,000), pelaksanaan supervisi (p = 0,000). Disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara karakteristik masyarakat dan pelaksanaan pengawasan dengan motivasi dalam pelaksanaan penanggulangan longsor di Bukittinggi Tahun 2021. Disarankan kepada masyarakat, organisasi atau lembaga profesi yang terkait dengan masalah penelitian ini, agar dapat meningkatkan atau meningkatkan kualitas kesiapsiagaan bencana.
Copyright (c) 2022 Yaslina Yaslina, Kalpana Kartika, Kevin Marcelino
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.