Persepsi Ibu Multipara Terhadap Sibling Rivalry

Abstract

Sibling rivalry terjadi karena ada rasa kehilangan orang tua dan menganggap saudaranya sebagai saingan dalam mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua serta sikap orang tua yang suka membandingkan anak. Menurut data Komisi Perlindungan Anak tahun 2017, sebesar 37,4% dilakukan oleh ayah, 43,4% dilakukan oleh ibu dan 84,8% terjadinya sibling rivalry di dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi ibu multipara terhadap sibling rivalry. Persepsi ibu pada penelitian ini dinilai dari pemahaman ibu multipara tentang pengetahuan yang berkaitan dengan sibling rivalry. Jenis penelitian berupa deskriptif kuantitatif, dengan populasi adalah ibu multipara sebanyak 251 ibu dan sampel sebanyak 63 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling, alat pengumpulan data adalah kuisioner dan selanjutnya data diolah dengan cara komputerisasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa secara umum ibu memiliki pengetahuan yang rendah tentang sibling rivalry yaitu 61,9%, dengan rincian terdapat 54,0% pengetahuan rendah tentang pengertian Sibling rivalry, 61,9% memiliki pengetahuan rendah tentang penyebab sibling rivalry, 57,1% memiliki pengetahuan rendah tentang pola asuh, 66,7% memiliki pengetahuan rendah tentang perilaku sibling rivalry dan 55,6% memiliki pengetahuan rendah tentang cara mengatasi sibling rivalry. Oleh karena itu perlu diberikan edukasi kepada setiap orang tua agar dapat memahami tentang sibling rivalry yang terjadi dalam keluarga.